NPC Jawa Timur

NPC Jawa Timur
Home » » NPC Indonesia membidik target Runner up

NPC Indonesia membidik target Runner up




Di hapusnya beberapa Cabang Olahraga di ASEAN Paralympic Games 2014 di Myanmar tak membuat Indonesia menurunkan target. Ketua  National Paralympic Committe (NPC), Senny Marbun tegaskan Indonesia tetap membidik target minimal, yaitu menduduki peringkat dua seperti yang sudah dicapai di APG 2011. Saat itu, Indonesia yang menjadi tuan rumah, menjadi runner-up di bawah Thailand.
Menurut Senny dicoretnya tiga cabor, tenis lapangan, bulutangkis dan boling memang mengurangi target perolehan medali emas. Untuk cabang tenis maupun boling, Senny mengaku tak masalah. Berbeda dengan bulutangkis yang menjadi salah satu tambang emas Indonesia.
"Potensi delapan emas dari bulutangkis sudah pasti hilang. Kalau untuk tenis atau boling, kami memang masih kalah dengan negara lain. Atlet kita kalah di peralatan. Berbeda dengan bulutangkis yang menyumbang banyak medali. Tapi itu tak membuat kami mengubah atau menurunkan target. Kami tetap ingin juara umum atau minimal kembali menjadi runner up. Untuk peringkat dua, itu target minimal," kata Senny kepada npcjawatimur.blogspot.com.
Senny menilai beberapa cabor masih bisa menjadi andalan seperti renang, tenis meja dan atletik. Bahkan dia menargetkan Indonesia bisa juara umum di tiga cabor itu.
"Cabor-cabor itu bisa diandalkan untuk meraih emas. Saya berharap mereka bisa juara umum di cabor tersebut," jelasnya.
Di APG 2014, Indonesia menurunkan 150 atlet dengan 25 ofisial. Jumlah itu lebih kecil dibandingkan tiga tahun lalu yang mencapai 200 atlet. Persiapan atlet melalui pelatnas di Solo pun sudah 90 persen. Mereka tinggal menyelesaikan tahap akhir persiapan.

(AL/ npcjawatimur.blogspot.com)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.