Foto ini menunjukkan
pertandingan basket dengan kursi roda antara Amerika Serikat dan Belanda di
Rumah Sakit Stoke Mandeville pada tanggal 30 Juli 1955.
|
Paralympic
London 2012 adalah event olahraga terbesar dan paling sukses bagi para difable
yang pernah diselenggarakan. Peristiwa ini merupakan salah satu cara untuk
mengubah sudut pandang masyarakat mengenai para difable.Pertama
kali muncul setelah Perang Dunia II bersama dengan kemajuan ilmu kedokteran dan
teknologi yang belum pernah ada sebelumnya.
Paralympic
yang sekarang kita kenal adalah warisan dari Dr. Ludwig Guttman seorang ahli
saraf Jerman yang mempelopori penggunaan olahraga untuk rehabilitasi.
Sebelumnya, para difable yang tidak pernah merasakan rehablitasi mengalami
penurunan kualitas hidup. Sesuai Perang Dunia II, banyak rumah sakit di Eropa
dibanjiri para pemuda yang menderita cedera mengerikan. Dr. Guttmann bertekad
bahwa, orang-orang seharusnya tidak tersisihkan dan masih memiliki banyak
kemampuan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan ia melihat olahraga sebagai
kunci untuk rehabilitasi dan bahkan transformasi.
Dr. Guttmann selalu percaya bahwa olahraga adalah kunci
dalam merehabilitasi cedera tulang belakang, dan pada tahun 1948 ia
mengorganisir Stoke Mandeville Games yang pertama untuk para difable.
Pertandingan pertama adalah olahraga memanah dengan kursi roda dan terdapat 16
peserta, termasuk dua diantaranya adalah wanita. Ide atlet difable adalah salah
satu penggerak utama dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap difable. Dr.
Guttmann menciptakan istilah “parallel games” yang
merupakan cikal bakal nama Paralympic.
Para
atlet pada Paralympic XIV London 2102 semakin bertambah, dan diakui sebagai
olahraga elit para difable pria dan wanita. Banyak dari mereka bersaing di
London 2012 dimana pergerakan ini dimulai pertama kali. Pengakuan dan
penghormatan generasi atlet saat ini berhutang banyak pada komitmen teguh Dr.
Guttmann untuk memulihkan kepercayaan dan keyakinan diri bagi mereka, yang
mengalami kecelakaan atau sakit sehingga menderita kelumpuhan.
Sebanyak 4.200 dari 165 negara atlet bersaing di
Paralympic London 2012. Siaran upacara pembukaan acara ini merupakan acara yang
banyak disaksikan di seluruh dunia. Stephen Hawking, dengan penampilan yang
jarang di publik mengatakan pada saat pembukaan acara: “Look up at the stars, and not down at your feet. Try to make sense of
what you see, and wonder about what makes the universe exist. Be curious.
However difficult life may seem, there is always something you can do and
succeed at.”
Di terjemahkan dari BBC News…
(AL/npcjawatimur.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar